Lumajang, Pendim 0821 – Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Transisi Darurat Ke Pemulihan Bencana Erupsi Gunung Semeru menyampaikan, bahwa saat masa transisi, ada tiga prioritas kerja yang harus dilakukan dalam tiga bulan ke depan, untuk mmemulihkan kondisi akibat dampak bencana alam erupsi Gunung Semeru.
“Tiga prioritas kerja Satgas yang harus terlaksana selama masa transisi tiga bulan, yaitu pembuatan jembatan gantung pengganti jembatan perak, relokasi hunian masyarakat terdampak bencana yang berada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro dan Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, serta pembuatan sodetan aliran lahar,” ujar dia saat memimpin rapat koordinasi Satgas Transisi Darurat Ke Pemulihan Bencana Erupsi Gunung Semeru, yang bertempat di Ruang Rapat Kodim 0821 Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (25/12/2021).
Andi juga mengungkapkan, bahwa selama masa transisi tiga bulan ke depan, seluruh anggora satgas diharapkan saling berkoordinasi dan bekerjasama, agar target kerja yang menjadi prioritas tugas dapat berjalan dengan maksimal.
“Selama tiga bulan masa transisi, setiap anggota satgas diharapkan mengerti tugas dan tanggung jawab bidangnya masing-masing, serta selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggorta yang lain, agar tugas yang menjadi target prioritas kerja dapat berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangungan Kabupaten Lumajang, Teguh Wijayono mengatakan, bahwa selama masa transisi, Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana yang semula berada di Pendopo Kantor Kecamatan Pasirian, dialihkan ke Makodim 0821 Lumajang.
“Posko Tanggap Darurat Bencana yang berada di Pendopo Kantor Kecamatan Pasirian, selama masa transisi akan dipindahkan ke Makodim 0821 Lumajang,” kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko meminta kepada seluruh anggota satgas untuk lebih fokus memaksimalkan capaian target prioritas kerja.
Dia juga meminta validasi data tentang jumlah relawan yang membantu, serta masyarakat yang terdampak, agar proses penyiapan relokasi sesuai dengan kebutuhan dan tepat pada sasaran.
“Sumber daya yang kita miliki saat ini sebagian besar dari Kabupaten Lumajang, untuk itu selama masa transisi ini kita harus lebih fokus memaksimalkan prioritas kerja yang ditentukan, untuk itu penertiban relawan yang membantu dan validasi masyarakat terdampak akan dilakukan, agar penyiapan huntara (hunian sementara, red) dapat tepat sasaran,” katanya. (Pendim0821).