Forkopimda Lumajang Respon Cepat Informasi dan Evaluasi Kendala Relokasi di Pronojiwo

 

Lumajang, Pendim 0821 – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Dandim 0821 Letkol Infanteri Andi A Wibowo S.Sos M.I.pol dan Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si, turun ke Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Mereka saat itu memimpin serap informasi atau evaluasi, terkait relokasi warga terdampak Erupsi Gunung Semeru, yang diinformasikan menuai suatu kendala.

Thoriqul Haq berkata, terkait dengan permasalahan relokasi di Dusun Sumberbulus Desa Oro Oro Ombo, agar segera melaksanakan pemetaan kegiatan dan evaluasi disetiap tahapan.

Kata dia jalin kekompakan Forpimka, dan pahami posisioning tugas dilapangan serta libatkan tokoh masyarakat dan Tokoh Masyarakat. “Pembangunan Relokasi harus segera dilakukan dgn cara dialog dan bisa memberi manfaat kepada warga terdampak relokasi,” kata dia.

Senada, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yenti menambahkan, pihaknya melalui kepolisian sektor akan mengundang kepala desa terkait untuk dilakukan pembahasan. Mencari tau sumber dari persoalan yang ada berikut cara penanganan.

“Segera undang pihak yang berkaitan, bagi tugas forkopimka dengan kades, agar proses relokasi ini bisa segera kita laksanakan. Permasalahan lain – lain akan kita bahas selanjutnya,” ungkap Kapolres.

Sementara Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo juga mengutarakan, perintah pada danramil setempat, untuk merangkul dan memberikan informasi yang benar terkait proses relokasi. Tegas dia, tidak seperti yang diisukan sehingga bisa membuat suasana tidak kondusif.

“Saya meminta pada danramil jajaran, agar merapatkan barisan dan sinergis dilapangan. Dan Komunikasi terarah dengan petani penggarap, agar bisa menerima dan mendukung program pemerintah dalam pembangunan relokasi,” kata Dandim.

Berkaitan dengan ujung pangkal persoalan, Camat Pronojiwo Abdillah Irsyad menjelaskan permasalahan terkait relokasi diwilayah Desa Oro Oro Ombo ini menjadi semakin besar, ketika salah satu kelompok yang berada diwilayahnya mulai mempengaruhi warga penggarap lahan, dengan janji akan memperjuangkan kompensasi dan pengganti lahan harapan. Hingga, menggunakan isu bahwa pemerintah tidak akan memberi kompensasi dan akan diambil paksa. Sehingga membuat warga penggarap lahan menjadi antipati dan menyatakan menolak dengan adanya rencana relokasi.

Diwaktu yang sama, Yuda Asper KPH Pronojiwo menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan relokasi garapan bagi warga petani penggarap lahan Dusun Sumberbulus Desa Oro Oro Ombo yang mau pindah lokasi, di petak 2U masuk Dusun Krajan Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo dengan jarak +/-7 KM dari lokasi relokasi. (Pendim 0821).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *