Lumajang, Pendim 0821 – Pencegahan terhadap adanya klaster baru penyebaran virus Covid – 19 di wilayah, terus dilakukan oleh TNI jajaran Kodim 0821 Lumajang Jawa Timur.
Dengan melakukan kegiatan penegakan dan pendisiplinan pada masyarakat, terhadap protokol kesehatan di masa PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ), secara berkesinambungan, rutin bersinergi dengan semua pihak dan stakeholder yang ada, personel TNI terus mengoptimalkan sisi perlindungan terhadap semua lapisan masyarakat.
Kapten Inf Ariman, Kepala Seksi Teritorial Komando Distrik Militer 0821 mengungkapkan, koramil jajaran hingga kini bersinergi, mendorong percepatan penanganan Covid – 19.
“Ini kami lakukan semua. Koramil bersinergi dengan jajaran Forkopimka dalam setiap kegiatan, patroli bareng menemui masyarakat, gelar gaktib prokes berikut sosialisasi tentang vaksinasi. Ini selain tuntutan institusi juga bentuk amanah demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” ungkapnya, Sabtu (8/1/2022).
Dalam setiap kegiatan, salah satunya penegakan disiplin protokol kesehatan, jajaran memetakan secara seksama, lokasi yang dianggap menjadi sumber kerumunan. “Sudah barang tentu dalam sisi penegakan, personel menekankan humanis, pendekatan dan pengayoman,” imbuhhya.
Selebihnya, perwira TNI berpangkat tiga balok kuning emas itu turut memaparkan jika sebagian besar masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0821 Lumajang, tergolong tertib. Setiap berkegiatan di luar rumah mengenakan masker, dan di fasilitas umum juga terdapat tempat – tempat cuci tangan.
“Meski kerap ditemui dalam setiap kegiatan, ada saja masyarakat yang melanggar, itu jumlahnya masih lebih tinggi yang tertib. Ketika ditegur, masyarakat itu ternyata membawa masker namun kadang kala disimpan di saku. Oleh karena itu tetap kami optimalkan sosialisasi, sehingga benar-benar masyarakat itu mengerti situasi dan kondisi yang sebenarnya,” imbuh Pasiter.
Disinggung soal vaksinasi, Pasiter mengimbau masyarakat untuk segera melakukanya bagi yang masih belum. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan bekal ketahanan tubuh di tengah masa pandemi, mempengaruhi proses penanganan. “Manakala masyarakat paham, maka kesadaran itu akan muncul. Sehingga satu pemikiran terjadi, dan tekad untuk bangkit dari pandemi Covid – 19 akan menguat,” tukasnya. (Pendim 0821).